MAJA, SEKITARMAJA.COM – Malam ini, isu Cilangkahan kembali disebut-sebut. Paslon nomor 3 Sanuji dan Dita menyatakan secara lantang mereka mendukung terwujudkan pemekaran Cilangkahan.
Selain isu Cilangkahan, pasangan 3 H. Sanuji dan Dita Fajar juga menyuguhkan visi Lebak yang bersinar (bersih, sinergi, adil, dan religius). Fokus misi mereka adalah kinerja tata kelola, pembangunan SDM, memacu ekonomi, meningkatkan infrastruktur dan menjaga kualitas lingkungan hidup, keamanan, dan ketertiban. Mereka menyebut investasi dan hilirisasi dalam pemaparan visi dan misi.
Sementara itu, pasangan 1 Hasbi Jayabaya dan Amir Hamzah memiliki visi mewujudkan Lebak yang ruhay (rukun, unggul, hegar, aman dan yakin). Mereka fokus untuk membangun jalan poros desa, fasilitas perawatan kesehatan dan pembangunan sekolah dan tempat ibadah di Lebak, serta pengembangan potensi pertanian lokal, dan menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan.
Kemudian, pasangan 2 Dede Supriyadi dan Virnie Syafitri menyorot tingkat pendidikan warga Lebak yang masih rendah, infrastruktur pendidikan dan kesehatan (puskesmas) yang masih harus banyak diperbaiki dan ditingkatkan. Mereka berjanji memberantas pengangguran di Lebak. Akan ada perda pesantren untuk memberi beasiswa pada santri non-formal. Misi mereka adalah membangun Lebak yang sejahtera dan berkeadilan. Dalam kesempatan ini, Dede agak grogi dalam penyampaian.
Perlu diketahui, Cilangkahan adalah daerah otonomi baru yang diusulkan untuk dimekarkan menjadi wilayah baru di Lebak. Isu Cilangkahan sudah banyak diperbincangkan di Banten akhir-akhir ini. Wilayah Cilangkahan nantinya akan mencakup kecamatan Malingping. Dalam catatan sejarah, Cilangkahan sudah ada saat masa kolonial Inggris Raya. Saat itu Cilangkahan menjadi ibu kota Banten Kidul.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para cabup dan cawabup disusun oleh sederet panelis yakni Hj. Rohimah (pegiat pemilu), Nana Subana (pegiat demokrasi dan pemilu), Ni’matullah (dosen ekonomi syariah Rangkasbitung), Dr. Dena Widyawan (akademisi FIK UNJ), Prof. Dr. H. Rumbang (akademisi dan pegiat pemilu). Dipandu oleh Ratu Fitri dan Sammy Bastian, acara debat ini berlangsung Jumat malam tanggal 25 Oktober 2024. (*/)
Wah udah merambah ke bidang politik juga nih sekitarmajadotcom. Maju terus bang, semoga semakin sukses ya..