Akhir 2024 Truk Tanah Kembali Telan Korban Jiwa

MAJA, SEKITARMAJA.COM – Terjadi insiden kecelakaan lalu lintas yang memakan satu korban jiwa di Jl. Raya Maja – Koleang, Curugbitung Sabtu malam kemarin (21/12) kurang lebih pukul 19.30. Kecelakaan ini seolah melengkapi deretan keluhan dan kecemasan warga Maja soal lalu lalangnya truk galian tanah di jalan-jalan wilayah ini tanpa mengenal waktu dan parkir sembarangan yang menimbulkan risiko kecelakaan bagi para pengguna jalan lainnya.

Korban jiwa diketahui dari KTP-nya bernama Sanata (42). Almarhum tercatat bertempat tinggal di Kampung Binaya, RT. 002/004 Desa Mekarsari, Kec. Rangkasbitung, Kab. Lebak. Demikian dikutip dari laporan warga setempat yang diunggah di akun Instagram @kabarmaja_ dan @lebak_24_jam.

Korban yang saat kecelakaan sedang menaiki sepeda motor Honda model PCX dengan nomor polisi A 6549 WC sedang berkendara di ruas jalan yang memang kerap dilewati dan dijadikan lahan parkir oleh sopir-sopir truk pengangkut tanah dari lokasi galian tanah di wilayah yang sama.

Dilansir dari pernyataan Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Lebak IPDA Aris Setyawan melalui BantenRaya.com, malam itu korban menabrak truk pengangkut tanah bernomor polisi B 9818 UVZ yang tengah parkir di bahu jalan di rusa jalan Maja-Koleang, Kampung Cilayang, Desa Cilayang, Kec. Curugbitung, yang gelap gulita tanpa penerangan dengan kecepatan tinggi.

Gelapnya ruas jalan ini juga diamini oleh sejumlah warganet yang familiar dengan kondisi jalan yang dimaksud. Di ruas jalan ini juga sudah dipasang spanduk larangan parkir bagi truk tanah, tetapi masih juga banyak truk tanah yang parkir seenaknya di sini.

Dari rekaman video warga setempat, terlihat tubuh atas korban limbung ke sisi kiri dengan pinggul dan kaki masih berada di atas jok motornya. Sementara itu, bagian depan motornya masuk ke bawah truk. Tampak darah menetes dari kepala korban saat warga setempat merekam kejadian. Dikabarkan korban tidak terselamatkan begitu tiba di Puskesmas Curugbitung karena parahnya luka-luka yang diderita.

Sudah tak terhitung banyaknya keluhan yang sudah disampaikan ke pihak-pihak yang berwenang seperti Polres Maja, Dishub Lebak, Penjabat Bupati Lebak, dan pejabat-pejabat tinggi negara lain namun masalah ini masih belum tersentuh dan mendapat solusi yang efektif.

Dikhawatirkan apabila ketidakpedulian ini terus berlanjut, akan terjadi kericuhan sebagaimana yang telah terjadi di Teluk Naga, Tangerang awal November 2024 lalu akibat insiden tertabraknya seorang ibu dan anaknya oleh sopir truk pengangkut tanah. Kaki sang anak terlindas roda truk dan mengalami luka yang serius hingga memicu kemarahan warga setempat terhadap banyak truk tanah yang melintas. (*/)

BACA JUGA: TRUK TANAH, KERUSAKAN ALAM BANTEN, DAN REKLAMASI JAKARTA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top