MAJA, SEKITARMAJA.COM – Bagi Anda yang sedang bingung untuk memutuskan apakah lebih baik meminjam dari bank untuk beli rumah alias KPR atau menyewa rumah saja, artikel ini bakal menjawab kegundahan Anda. Namun, patut diingat adalah ini untuk kondisi saat Anda belum memiliki uang atau dana segar cash senilai rumah yang ingin dibeli. Kalau Anda sudah memiliki cash keras senilai rumah, silakan saja Anda beli rumah tersebut.
Untuk Anda yang masih belum ada dana segar dan hanya bisa menyisihkan uang beberapa juta atau ratus ribu per bulan, berikut adalah sejumlah poin plus jika Anda mengambil skema Kredit Pemilikan Rumah dari bank.
BACA JUGA: Awas! Bohong Soal Data Pribadi di Pengajuan KPR Bisa Berujung Pidana
3 Keuntungan KPR
Pertama ialah dengan KPR, Anda bisa memiliki rumah tanpa menunggu menabung lama. Sebagian orang berpendapat bahwa mereka tidak mau dikenai biaya administrasi atau bunga bank yang memberatkan. Namun, di sisi lain patut diketahui juga tingkat inflasi mata uang kita dari tahun ke tahun juga bisa berpotensi menggerogoti nilainya sehingga dengan kata lain, meski kita sudah menabung berpuluh-puluh tahun pun, harga rumah idaman masih akan terus membubung tinggi lebih cepat.
Kedua ialah Anda secara finansial dan psikologis ‘dipaksa’ untuk bertindak lebih bijak dengan keuangan Anda. Jika Anda memutuskan untuk mengontrak rumah sembari menabung dana pembelian rumah idaman, biasanya lebih banyak godaannya. Dengan skema KPR, kita mau tak mau menyisihkan uang per bulan untuk cicilan tersebut.
Ketiga ialah dengan menggunakan skema KPR, kita bisa memiliki rumah sebagai salah satu aset dan instrumen investasi jangka panjang. Dengan memiliki rumah sebagai aset pribadi, kita juga nantinya bisa mewariskan rumah ke anak cucu kita di masa depan. Hal ini tidak bisa kita lakukan jika kita cuma menyewa rumah.
BACA JUGA: Apa yang Harus Dilakukan Bila KPR Telah Lunas Tapi Sertifikat Belum Juga Diterima?
Meninggal, KPR Otomatis Lunas?
Lalu bagaimana jika kita merasa sudah bisa melunasi KPR tanpa harus melunasi dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan karena misalnya ada rezeki ‘nomplok’ atau penghasilan makin tinggi? Jangan khawatir karena kita bisa berunding dengan pihak bank jika ingin melunasi KPR lebih cepat.
Untuk Anda yang khawatir jika KPR belum juga terlunasi jika nanti ajal menjemput kapan saja, jangan khawatir karena anak atau ahli waris Anda nantinya tak perlu repot-repot melunasi cicilan KPR yang tersisa jika Anda memiliki asuransi jiwa. Biasanya pihak bank pemberi KPR juga mewajibkan nasabah untuk mengikuti program asuransi jiwa sebelum mengikuti KPR.
Dengan kata lain, sisa cicilan rumah memang masih akan dialihkan dan menjadi tanggung jawab ahli waris tetapi sisa utang KPR tadi bisa dilunasi dengan memakai uang pertanggungan asuransi jiwa yang Anda miliki. Karena inilah, sangat disarankan jika Anda mengambil skema KPR, lebih baik Anda mengikuti asuransi jiwa yang tepercaya agar ahli waris Anda nantinya tidak dibebani dengan sisa utang KPR sepeserpun. (*/)
BACA JUGA: 5 Langkah yang Harus Ditempuh Setelah Pelunasan KPR