Resmi Ganti Nama Menjadi “Citra Maja City”, Pengembang Terus Siapkan Maja Menjadi Kota Mandiri

MAJA, SEKITARMAJA.COM – Kemarin (15/7) secara resmi pihak pengembang Ciputra Residence yang menaungi Citra Maja Raya mengubah nama dari “Citra Maja Raya” menjadi “Citra Maja City”.

Pengumuman ini tidak dilakukan secara eksplisit di akun Instagram resmi @citramaja maupun di website resmi lama mereka di citramaja.com tetapi melalui pengubahan domain website yang tertera di bio Instagram.

Saat kita mengetikkan domain “citramaja.com” secara otomatis kita juga akan diarahkan (redirect) untuk menuju ke domain anyar “citramajacity.com”. Instagram handle sendiri masih memakai @citramajaraya.

Dinahkodai oleh Budiarsa Sastrawinata (menantu pendiri Grup Ciputra (alm) Ir. Ciputra), Ciputra Residence sendiri ialah salah satu anak perusahaan dari Grup Ciputra yang diketahui sebagai salah satu pengembang properti terbesar dan tepercaya di Indonesia.

Sekitarmaja.com menyaksikan langsung penggantian sejumlah billboard yang berada di sejumlah titik di lingkungan perumahan Citra Maja Raya ini kemarin sore (15/7).

Di billboard yang baru, tampak domain website resmi kawasan sudah berubah menjadi “citramajacity.com”.

Kriteria Kota

Menanggapi perubahan ini, seorang pengikut @sekitarmajaku di Instagram menyatakan bahwa itu berarti Citra Maja City sudah dianggap memenuhi kriteria penting sebuah kota yakni adanya akses transportasi umum yang mudah dan dekat dari permukiman (baik tol maupun kendaraan umum, stasiun ataupun terminal), tersedianya akses kesehatan yaitu rumah sakit, tersedianya tempat perbelanjaan pasar modern dan mall, tersedianya stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) , tersedianya area bisnis dan pemerintahan seperti kantor pajak dan bank. adanya fasilitas dan infrastruktur pendidikan dari dasar hingga tinggi (TK-universitas), serta tersedianya tempat hiburan.

Sementara itu, jika kita mengacu pada makna “kota” oleh Dwight Sanderson (1942), yang mengatakan kota adalah sebuah tempat dengan penduduk sekitar 10 ribuan jiwa atau lebih, maka pastinya Citra Maja di tahun 2024 ini belum memenuhi syarat tersebut.

Definisi lain oleh Prof. Bintarto (1983) mensyaratkan bahwa sebuah daerah baru bisa disebut kota jika memiliki sebuah sistem jaringan kehidupan manusia yang kepadatan penduduknya tinggi dengan strata ekonomi yang bervariasi dan corak kehidupannya materialistis.

Jika ditilik dari kondisinya, Citra Maja pun belum memenuhi ciri-ciri fisik ideal sebuah kota. Citra Maja belum memiliki sarana perekonomian yang memadai (misal pasar, supermarket). Ia juga belum memiliki alun-alun sebagai titik pertemuan publik. Lalu Citra Maja belum punya gedung-gedung pemerintahan sendiri. Soal ketersediaan tempat parkir memadai dan tempat rekreasi dan olahraga bisa dikatakan Citra Maja sudah memilikinya.

Untuk ciri-ciri sosial sebuah kota, Citra Maja bisa dikatakan mulai mengarah ke “kota” karena penduduknya yang relatif lebih heterogen, lebih individualistis, materialistis, berprofesi non-agraris (yang membedakan dari masyarakat sekitar luar perumahan), pudarnya hubungan kekerabatan, sikap rasional lebih menonjol di antara anggota masyarakatnya serta terdapat sebuah strategi tata ruang yang relatif lebih tegas dan jelas daripada pedesaan/ kampung (sumber: tirto.id).

Optimistis Menuju Kota Mandiri Maja

Meski saat ini belum bisa disebut sebagai sebuah kota, hingga saat ini tercatat sudah ada pembangunan yang digalakkan pengembang agar bisa memenuhi kriteria kota mandiri seperti di atas.

Telah ada sarana rekreasi dan olahraga berupa Ecoclub dan juga Thera Garden Theme Park yang tengah dibangun, kemudian sudah ada sarana sekolah dari pre-school hingga SMA/ SMK yang berupa SDIT Muslim Cendekia, TK-SD-SMA Mutiara Bangsa, TK Little Cikal.

Akses ke transportasi umum juga sudah ada di Citra Maja. Sementara itu, akses jalan tol mobil umum dan pribadi juga masih dalam proses.

Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit memang belum ada di Citra Maja namun telah tersedia sejumlah klinik di dalam dan di luar perumahan (baca: Daftar Klinik di Maja). Klinik milik pengembang sendiri sudah mulai beroperasi 24 jam untuk melayani kebutuhan warga perumahan.

Untuk stasiun pengisian bahan bakar umum, menurut kabar sedang dibangun di samping Theme Park Tera Garden (baca: Theme Park Tera Garden Segera Dibangun di Citra Maja Raya“).

Bank BCA juga menurut kabar telah dalam proses untuk membuka kantor cabangnya di perumahan Citra Maja City ini. Anda bisa lihat lokasinya di Instagram reel berikut ini.

Untuk tempat hiburan juga sudah ada bioskop CGV di EcoPlaza yang bisa dikatakan menjadi tempat tujuan kuliner bagi warga Citra Maja City ini.

Untuk ketersediaan tempat ibadah, pengembang telah membangun satu masjid bernama Masjid Al Ikhlas di Citra Maja City Tahap 1 dan saat ini tengah dibangun masjid kedua, sebuah gereja bersama dan gereja Katholik di Citra Maja City Tahap 2 yang ditargetkan akan selesai dan siap digunakan warga di tahun 2025.

Di saat tulisan ini dibuat, pengembang juga sudah mulai membangun Citra Maja City Tahap 3. Menurut pantauan sekitarmaja.com, sejumlah unit di klaster Agate di area 3 sudah ada yang mulai dihuni di bulan Juli 2024 ini. (*/)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *