MAJA, SEKITARMAJA.COM – Dalam sepekan ke depan, Maja masih akan terus dilanda hujan lebat. Hal ini karena adanya gelombang Rossby ekuatorial dan gelombang Kelvin yang masih aktif di wilayah Indonesia, termasuk Banten, sehingga berpotensi memicu hujan. Demikian diberitakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Senin lalu (16/6).
Selain itu, udara kering dari selatan yang dingin akan bertemu dengan udara lembap dari utara, menciptakan ketidakstabilan atmosfer. Hal ini memicu pertumbuhan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan lokal tiba-tiba, petir, atau bahkan hujan deras, meskipun Banten seharusnya sedang memasuki musim kemarau.
Kondisi perlambatan angin di laut selatan Jabat dan Banten serta pesisir selatan Banten meningkatkan peluang pertumbuhan awan hujan di Banten terutama di daerah pantai dan dataran tinggi.
Bagi Anda yang akan bepergian ke luar rumah besok hingga 10 hari ke depan (hingga 30 Juni 2025), BMKG memberikan prediksi bahwa mayoritas wilayah Banten masih akan terus dilanda hujan baik ringan hingga sedang. Sementara itu, di barat dan selatan Banten, potensi hujan deras lebih tinggi dari wilayah Banten lain. Maja yang berada jauh dari pesisir barat dan selatan dengan demikian berpeluang hujan ringan hingga sedang saja.
Bagi warga Maja dan sekitarnya, diimbau untuk waspada dengan hujan lebat yang diiringi dengan petir dan angin kencang yang akan terjadi sampai akhir bulan ini. Jika Anda berada di area terbuka saat hujan turun, segeralah berteduh di bangunan yang lebih aman. Yang tak kalah penting, jauhi pohon tinggi atau bangunan yang rapuh/ tua agar terhindar dari risiko tersambar petir atau tertimpa bagian bangunan yang sudah lapuk/ mudah rusak.
Bagi Anda yang tinggal di dekat sungai dan area perbukitan, jangan sampai lengah jika hujan turun sebab ada risiko banjir bandang dan tanah longsor yang bisa mengancam nyawa Anda dan keluarga. (*/)