MAJA, SEKITARMAJA.COM – Dikenal oleh warga desa Pasir Kacapi sebagai “sumur belanda”, sebuah sumur tua peninggalan masa kolonial Belanda masih berfungsi hingga saat ini.
Sumur tersebut saat ini masih dimanfaatkan oleh warga setempat untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci pakaian.
Lokasinya tepat berada di antara persawahan dan jalan yang terdapat tanjakan dan turunan.
Menurut keterangan yang diperoleh dari Rasyid (82), sesepuh desa, yang ditemui sekitarmaja.com Rabu (15/5), sumur tua tersebut mulanya memiliki kedalaman kurang lebih 40 meter dan di sekelilingnya telah dibangun tembok pembatas sehingga warga leluasa saat menggunakan air di sana.
Sayangnya kini kedalaman sumur belanda ini hanya 20 meter karena teruruk tanah dengan diameter kurang lebih 2,5 meter.
Dibuat dengan Bom
Masih menurut Rasyid, sumur belanda ini juga dikenal dengan nama “sumur tuan” karena kata “tuan” di sini mengacu pada “tuan Belanda”.
Sumur tersebut dibuat serdadu Belanda dengan cara dibom, kata Rasyid.
“Lalu orang Belanda saat itu mempekerjakan ‘tukang-tukang’ dari kalangan warga lokal untuk menggarap hasil pengeboman itu hingga menjadi sumur,” ucap Rasyid.
Sumur belanda ini tidak pernah kering bahkan kadang airnya penuh dan bisa diambil dengan menggunakan gayung.
Namun, kini untuk mengambil air sumur itu warga sekitar perlu menggunakan ember yang diikat dengan tambang, kecuali setelah hujan airnya akan penuh hingga kembali permukaan.
Tempat Menimbun Barang
Menariknya, menurut Rasyid sebelum kemerdekaan pernah suatu ketika para warga yang ketakutan dengan serangan para tentara Belanda memasukkan barang-barang milik mereka seperti garpu, sendok, beras dan lain-lain ke dalam sumur ini. Namun, tidak diketahui dengan jelas kenapa hal itu dilakukan.
Selain itu, warga kampung ini membuat ‘benteng’ di samping rumahnya masing-masing untuk bersembunyi jika terjadi serangan. Warga Pasir Kacapi merasa bersyukur karena serangan itu tidak terjadi di daerahnya.
Bukan Hanya Satu Sumur
Diketahui terdapat tiga sumur peninggalan Belanda yang ada di Kampung Pasir Kacapi. Sumur tuan atau sumur Cikuya ini hanya salah satunya.
Hanya satu sumur yakni sumur Cikuya ini yang masih dipakai hingga sekarang karena lokasinya yang dekat dengan permukiman warga.
Dua sumur lainnya yakni sumur Curug Mencek (area tanah milik militer) dan Cangkeuteuk (di area persawahan) yang terbengkalai hingga tertutup tanah dengan sendirinya. (*/ghina)