MAJA, SEKITARMAJA.COM – Minggu pagi, 24 Maret 2024 lalu Komunitas Maja Ngariung kembali menggelar bazar gratis di Maja.
Dalam bazar yang kali ini diadakan di Kampung Pojok, Curugbadak ini, warga bebas untuk mengambil masing-masing lima barang yang disediakan.
Barang-barang yang sebagian besar merupakan sandang bekas layak pakai ini merupakan donasi dari warga perumahan Citra Maja Raya (CMR) dan sekitarnya. Selain sandang, juga tersedia alas kaki, mainan, tas, buku, dan aksesori.
Sinergi Pendatang dengan Warga Setempat
Selama dua pekan sebelumnya, Maja Ngariung terlebih dahulu mengundang warga CMR untuk mengumpulkan donasi barang.
Barang-barang ini kemudian dipilah agar yang dapat dipajang di bazar benar-benar hanya barang yang layak pakai, seperti tidak robek dan dapat berfungsi dengan baik.
Selanjutnya, Maja Ngariung mengajukan kerja sama dengan keluarga Sumiyati, warga Kampung Pojok yang berkenan menyediakan halaman rumahnya sebagai lokasi bazar.
Dengan bantuan keluarga Sumiyati, Maja Ngariung menyebar sekitar 300 kupon yang kemudian dapat ditukar warga dengan barang di bazar.
“Karena ini acara untuk warga lokal, sangat penting untuk bersinergi dengan warga setempat. Mereka yang mengenal siapa saja warga yang paling membutuhkan,” ucap Lucia Priandarini, salah satu penggagas Maja Ngariung.
Keluarga Sumiyati juga yang berperan besar dalam persiapan bazar, seperti penataan dan penghitungan barang.
Pada hari pelaksanaan, Sumiyati dan keluarganya juga yang mengkoordinasi alur antrean dan keluar masuknya warga untuk mengambil barang.
Bazar sebagai Cara Penyaluran Donasi
Metode bazar dipilih sebagai alternatif untuk menyalurkan barang bekas layak pakai karena sejumlah manfaat.
“Dengan bazar, orang bisa memilih barang sesuai kebutuhannya,” kata Amelia Fitriani, penggagas Maja Ngariung.
Pembatasan jumlah barang juga membuat warga lebih selektif dan menghargai barang meski didapatkan secara gratis.
Sementara itu, dari sisi pemberi donasi, bazar gratis ini menjadi sarana bagi mereka untuk menyalurkan barang-barang di rumah yang sudah tidak terpakai lagi.
Dengan demikian, dari perspektif ekonomi hijau, penyaluran dan penggunaan ulang barang bekas ini juga dapat memperpanjang usia pakai barang.
“Bermanfaat banget. Daripada jauh-jauh ke Tanah Abang, di sini kita bisa dapat gratis,” Sumiyati mengungkapkan pendapatnya akan bazar gratis ini.
Lucia menambahkan, bazar ini diharapkan juga dapat menjadi salah satu cara untuk menjembatani sinergi antara warga lokal Maja dengan warga pendatang.
Komunitas Maja Ngariung sendiri telah mengadakan sejumlah acara diskusi dengan sejumlah tema yang berbeda. Acara ini terbuka dan bisa dihadiri siapa saja yang berminat.
Jika Anda tertarik untuk ikut serta dalam kegiatan komunitas ini atau berdonasi untuk event selanjutnya, silakan ikuti kabar terbarunya di akun Instagram @majangariung. (*/LP)