Perkembangan Kota Baru Publik Maja Terganjal Kinerja PDAM Lokal

Kantor Perumdam Tirta Kalimaya di Ruko Greencove Citra Maja City, Kec. Maja, Kab. Lebak. (Foto: Google Maps)

MAJA, SEKITARMAJA.COM – Jika Anda telah menghuni unit rumah di Citra Maja City yang digadang-gadang akan menjadi Kota Baru Publik Maja oleh Menteri PUPR Maruarar Sirait, Anda pasti akan akrab dengan masalah macetnya pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum setempat. Yang makin membuat banyak warga mengeluh ialah justru pada saat akhir pekan tatkala lebih banyak orang memilih menengok rumah mereka dan menginap, pasokan air justru berhenti.

Keluhan ini telah disampaikan ke pihak pengembang di balik Citra Maja City, Ciputra Residence, tapi karena kinerja Perumdam Tirta Kalimaya di luar kewenangan pengembang, akhirnya pengembang tidak bisa berbuat apa-apa selain mengarahkan kritik tersebut ke pihak Perumdam.

Sikap pengembang ini terlihat dalam responnya pada keluhan warga via ulasan Google Maps. Dalam sebuah tanggapan, pengembang menyatakan: “Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Anda alami. Citra Maja City bersama dengan PDAM Lebak selaku pengelola selalu mendukung setiap pengembangan pelayanan air bersih di kota terintegrasi baru Maja. Update selengkapnya kini bisa diikuti di www.tirtakalimaya.co.id atau @perumdamtirtakalimaya.”

Solusi Sementara: Truk Air Bersih

Pihak Perumdam sempat menanggapi berhentinya pasokan air itu dengan mengirim truk air bersih gratis ke klaster-klaster perumahan Citra Maja City yang membutuhkan pada 7 Juni 2025 lalu.

Didapat keterangan dari perwakilan Perumdam Tirta Kalimaya bahwa alasan pasokan air kerap macet ialah karena volume air yang tidak memadai padahal tingkat konsumsi air bersih warga saat akhir pekan makin meningkat.

Selain itu, dikatakan bahwa pompa Perumdam terbaru berkapasitas 70 liter per detik dan saat ini sudah bisa bekerja di tingkat 40-60 liter per detik sehingga pompa bukan pemicu masalah pasokan air di klaster-klaster tertentu yang kerap mengalami gangguan pasokan air bersih.

Akar masalahnya ada pada pipa yang menyalurkan air dari Danau Cicinta ke kolam penampungan air milik Perumdam. Untuk mengatasi masalah kerusakan pipa antara Danau Cicinta ke penampungan air Perumdam ini, dikabarkan akan ada pertemuan dari Perumdam Tirta Kalimaya, perwakilan dari pengembang yang menangani Citra Maja City dan Permata Mutiara Maja (2 area perumahan besar yang ada di Kota Baru Publik Maja).

Truk air bersih Perumdam Tirta Kalimaya ini dikabarkan akan siap melayani warga yang menjadi konsumen Perumdam di area Kota Baru Publik Maja hingga masalah tersebut teratasi. Belum diketahui kapan pertemuan antara para pengembang dan Perumdam akan digelar.

Ganjalan Sejak Lama

Selama ini kualitas pelayanan Perumdam Tirta Kalimaya memang jauh dari kata memuaskan. Sejak bertahun-tahun lamanya, belum ada perbaikan kualitas layanan yang berarti sehingga sebagian warga perumahan yang berniat untuk menetap masih ragu.

Sebagian yang memang berniat menetap akhirnya memutuskan membuat sumur bor di rumah masing-masing sebagai strategi untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang sangat vital.

Hanya saja, pembuatan sumur bor yang tak terkendali di sebuah kawasan bisa saja membuat permukaan tanah menurun dan volume air tanah makin menyusut akibat penyedotan yang masif oleh warga jika nantinya Kota Baru Publik Maja semakin ramai dan padat.

Namun, akan sangat sulit untuk membujuk warga untuk tidak membuat sumur bor sendiri bila kualitas pelayanan Perumdam setempat jauh dari kata layak. Pada akhirnya, perkembangan Kota Baru Publik Maja pun terjegal oleh kinerja Perumdam sendiri. (*/)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top