Varian Covid-19 Baru Muncul, Pengguna Commuterline Diminta Waspada

MAJA, SEKITARMAJA.COM – Pandemi Covid-19 mungkin sudah berlalu tetapi bukan berarti virus tersebut berhenti menginfeksi manusia. Dikabarkan oleh Kantor Berita Antara Sabtu kemarin (31/5), pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah merilis surat edaran mengenai imbauan peningkatan kewaspadaan terhadap varian baru virus Covid-19 yang akhir-akhir ini merebak di beberapa negara di Asia termasuk Indonesia.

Edaran atau sirkular tersebut dikeluarkan setelah dilaporkan adanya peningkatan jumlah kasus virus Corona atau yang biasa disebut outbreak.

Negara-negara Asia yang terjangkit Covid varian anyar tersebut sejauh ini ialah Singapura, Malaysia, Thailand, serta Hong Kong.

Antara mengabarkan bahwa jumlah kasus infeksi Covid-19 tercatat menurun selama 3 pekan terakhir. Tingkat positivitas mencapai 0,59%. Adapun jenis yang kebanyakan ditemukan saat ini ialah varian MB.1.1.

Dengan kembali merebaknya kasus Covid-19 varian baru ini, Kemenkes pun menyarankan masyarakat untuk kembali menggiatkan pemakaian masker saat berada di fasilitas umum tempat terjadinya konsentrasi banyak orang di satu titik seperti sarana transportasi umum, gedung pemerintahan, rumah sakit, dan sebagainya.

Mereka yang merasa sakit harus mengenakan masker untuk mencegah penularan ke orang lain. Di saat yang sama, mereka yang masih sehat pun harus mencegah penularan ke diri mereka dengan mengenakan masker.

Jika sudah ada indikasi atau gejala seperti sakit kepala yang sangat menyiksa, pegal dan linu di persendian di sekujur badan, demam yang tak kunjung turun meski sudah diberi minum parasetamol dan gejala infeksi saluran napas (ISPA), jangan menunda untuk berkonsultasi ke dokter atau ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Seruan ini otomatis juga patut diperhatikan oleh Anda warga Maja yang sering bepergian ke Jakarta atau wilayah lain dengan menggunakan sarana kereta Commuterline. (*/)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top