MAJA, SEKITARMAJA.COM – Warga Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten Selasa pagi (15/4) masih menghadapi dampak gangguan pelayanan air bersih oleh Perumdam Tirta Kalimaya yang seharusnya berakhir kemarin sore (14/4).
Meski jadwal pemeliharaan sudah berakhir, hampir sepertiga warga masih belum bisa menikmati aliran air bersih hingga Selasa pagi ini.
Akibat Kubikasi PLN
Menurut informasi resmi, gangguan pasokan air ini terjadi akibat adanya pekerjaan pemeliharaan kubikasi jaringan tegangan menengah oleh PLN pada Senin (14/4). Pekerjaan tersebut dijadwalkan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.
Survei yang dilakukan sekitarmaja.com pada Selasa (15/4/2025) menunjukkan bahwa dampak gangguan masih dirasakan sebagian besar warga. Dari responden yang disurvei:
- 52% melaporkan pasokan air sudah kembali normal
- 14% belum mendapatkan aliran air namun masih memiliki cadangan di tandon
- 33% mengalami kesulitan karena pasokan belum pulih dan tidak memiliki cadangan air yang cukup
Kompleksitas Masalah PDAM Tirta Kalimaya
Yang patut diketahui bahwa pelayanan di area Maja kerap terganggu akibat beberapa isu yang belum teratasi juga dari dulu hingga kini.
Upaya pengaturan palep telah dicoba namun kurang efektif mengatasi masalah berhentinya aliran air di akhir pekan saat lebih banyak warga di rumah.
Tekanan air juga belum bisa dinaikkan akibat dari kecilnya kapasitas pipa outlet . Hal ini makin diperumit dengan kebocoran pipa 400.
Warga Terpaksa Beradaptasi
Sebagai respon atas putusnya layanan air bersih Perumda Tirta Kalimaya untuk ke sekian kalinya di area Maja , warga Citra Maja City melakukan beragam cara. Sebagian tetap berlangganan PDAM dan membeli tandon air (toren) sehingga bisa menampung air bersih sebanyak mungkin jika ada pemberitahuan berhentinya layanan sementara.
Sebagian lain, memutuskan langganan dari PDAM Tirta Kalimaya dan memilih untuk membuat sumur bor di rumah sendiri. Cara ini mengurangi ketergantungan warga pada layanan PDAM Tirta Kalimaya yang kurang memuaskan. (*/)