Pengantar redaksi: Rubrik “Tetangga” memuat kiriman cerita soal lingkungan di sekitar warga Maja. Cerita ini adalah kiriman dari warga yang ditayangkan di website ini dengan tujuan untuk menjadi bahan pembelajaran, antisipasi, dan mawas diri bersama. Bagi Anda yang berminat membagikan kisah, silakan kirimkan via DM Instagram atau via email sekitarmaja@gmail.com dengan subjek email “TETANGGA”. Identitas pengirim maupun pihak yang dikeluhkan akan dirahasiakan oleh redaksi sekitarmaja.com. Cerita akan disunting tanpa mengubah subtansi oleh pihak redaksi agar lebih nyaman dibaca.
MAJA, SEKITARMAJA.COM – Bagi Anda yang ingin menggunakan layanan taksi online di Maja, hati-hati dengan tindakan oknum taksi online yang kurang etis.
Peristiwa yang kurang mengenakkan terjadi pada saya. Saat saya memesan layanan pada Selasa 6 Agustus 2024 pukul 08.55 WIB, datanglah driver yang tiba-tiba membatalkan pesanan di hadapan saya.
Kronologinya saya jelaskan sebagai berikut. Saat dia masuk dari gerbang klaster, saya lihat aplikasi untuk tahu nomor platnya dan dari sana. Setelah saya tahu platnya sudah sesuai, saya pun akan naik ke dalam mobil.
Tetapi anehnya si driver berkata bahwa pesanan saya di aplikasi sudah dibatalkan. Saat saya periksa aplikasi, memang benar bahwa pesanan saya sudah dibatalkan tetapi keterangan di aplikasi adalah justru si driver ini yang sebenarnya membatalkan, bukan saya sebagaimana yang dituduhkannya.
Si driver kemudian malah berteriak-teriak, menuduh saya yang membatalkan order. Kemudian ia menyuruh saya memeriksa argo/ pembayaran di aplikasi. Saya jawab tarifnya Rp15.000 karena memang cuma dari dalam klaster ke Stasiun Maja.
BACA JUGA: Wargi Maja, Awas Pidana 3 Bulan atau Denda 50 Juta Jika Bakar Sampah Sembarangan!
Namun, sang driver malah mengomel dan menuduh bahwa saya mempermainkan dia karena sudah jauh-jauh datang. Ditambah lagi ia juga mengancam dan hampir menabrak. Sejumlah orang menjadi saksi kejadian tersebut.
Tentu saya tidak bisa menerima karena buktinya di aplikasi driver-lah yang membatalkan order. Jadi bukan saya yang melakukan pembatalan.
Puncaknya adalah saat si driver ini malah menghina dan marah-marah di depan saya dengan bahasa yang kurang sopan. Dan kejadian ini sempat membuat heboh lingkungan sekitar hingga tetangga-tetangga bisa mendengar teriakannya tersebut.
Kemudian saya memesan pengemudi taksi online lain dan alhamdulillah bisa mendapatkan pengemudi yang lebih baik. Dari keterangan driver yang kemudian bersedia mengangkut saya ke Stasiun Maja, diperoleh keterangan bahwa tindakan yang tak menyenangkan yang saya alami tadi adalah salah satu taktik permainan para driver bandel dengan tujuan untuk menghindari potongan aplikasi dan sengaja mendorong penumpang untuk membayar tunai (cash) dan menaikkan tarif di atas tarif yang sudah tertera di aplikasi resmi.
Jadi, harap berhati-hati bagi Anda yang ingin memesan layanan taksi online jika menemui driver yang bandel seperti ini. (*/)
One thought on “Waspada Oknum Driver Taksi Online Bandel”