MAJA, SEKITARMAJA.COM – Budayawan Uday Suhada menyuarakan keprihatinan mendalam atas maraknya eksploitasi perempuan muda Baduy di media sosial oleh para pembuat konten pada Sabtu (29/6). Ini bukan hanya masalah kecil, tapi ancaman serius terhadap nilai-nilai luhur yang dijunjung masyarakat Banten. Demikian diberitakan oleh mediaindonesia.com.
Lembaga Adat Baduy bahkan telah mengadakan rapat khusus membahas masalah ini. Mereka sangat serius menanganinya, sampai-sampai mengeluarkan ultimatum agar semua konten yang mengeksploitasi kecantikan perempuan Badui segera dihapus.
Kita sebagai warga Banten harus mendukung langkah tegas ini. Suku Baduy bukan sekadar objek tontonan, tapi bagian penting dari peradaban kita yang harus kita jaga bersama.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi menurut Uday, yakni kemajuan teknologi yang mengubah pola pikir generasi muda Baduy, ulah konten kreator yang tidak bertanggung jawab, dan belum diterapkannya hukum adat secara tegas di tengah masyarakat Baduy untuk mengantisipasinya.
Ke depannya, diharapkan Peraturan Desa tentang Saba Budaya dan Perlindungan Masyarakat Adat Tatar Kanekes bisa disempurnakan untuk lebih melindungi Suku Baduy. (*/)