MASJID AL IKHLAS GELAR BAZAAR RAMADAN 1445 H

MAJA, SEKITARMAJA.COM – Selama 25 hari di bulan Ramadan 1445 H tahun 2024 ini, Masjid Al Ikhlas Citra Maja Raya menggelar bazaar Ramadan yang diperuntukkan bagi kalangan umum.

Sebagai Pemberdayaan Warga CMR

Beberapa minggu sebelumnya, beredar informasi penawaran untuk mengisi tempat bazaar ini di grup-grup WhatsApp klaster di Citra Maja Raya. Bagi warga penghuni CMR sendiri, dipersilakan jika ingin berjualan makanan atau minuman di lokasi bazaar yang ada tepat di samping masjid tersebut.

Karena dibuka dengan tujuan untuk mengakomodasi para jamaah masjid yang ingin berbuka, bazaar dibuka sore hari saat jelang waktu berbuka puasa di area Lebak yakni sekitar pukul 17.00 hingga 18.00 WIB.

Jamaah Tak Hanya dari Citra Maja Raya

Para jamaah masjid Al Ikhlas tak hanya warga CMR tetapi sering juga dari warga perumahan Permata Mutiara Maja yang kebetulan memang belum memiliki fasilitas masjid umumnya sendiri di lingkungan perumahan mereka. 

Karena lokasi masjid Al Ikhlas yang berada di jalur menuju Rangkasbitung, jamaah juga kadang dari warga luar perumahan. Mereka biasanya melintas saat maghrib dan ingin menunaikan salat sebelum meneruskan perjalanan ke rumah atau kantor.

Sayangnya karena banyak disambangi warga luar inilah juga, lingkungan masjid kadang kurang bersih. Sejumlah orang dan anak kecil yang beristirahat dan makan di halaman masjid kadang tidak membuang sampah pada tempatnya. 

Tentu sangat disayangkan mengingat masjid Al Ikhlas ini tempat ibadah yang seharusnya dijaga kebersihannya oleh para jamaah yang mengunjungi tanpa terkecuali. 

Di samping itu juga kadang ada sandal yang masih melewati batas suci teras masjid.

Yang terasa lebih mengganggu lagi adalah adanya sebagian pengunjung luar perumahan yang baru pertama kali masuk ke masjid dan ingin berwudhu tetapi masuk ke area wudhu yang salah. Wanita malah masuk ke area wudhu pria dan sebaliknya padahal tulisan mengenai area wudhu untuk masing-masing jenis kelamin sudah terpampang jelas.

Dan meski jika sudah menyadari salah area, ada pula yang terlalu malas untuk keluar dan berpindah ke area wudhu yang semestinya. Tentu ini sangat mengganggu rasa tertib dan keamanan jamaah juga. (*/) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *