MAJA, SEKITARMAJA.COM – Terpantau oleh sekitarmaja.com hingga tulisan ini diturunkan pada hari ini Rabu (13/3), proyek pembangunan gereja bersama di lingkungan Citra Maja Raya sudah dikerjakan.
Terlihat sejumlah pekerja bangunan sudah aktif bekerja selama beberapa pekan terakhir.
Jika Anda melintas area proyek, bahkan sudah terlihat cor-coran semen yang kelak bakal jadi tiang atau pilar gereja yang dimaksud.
Untuk melihat keseriusan pengerjaan proyek gereja bersama ini, kita bisa melihat adanya satu lot ruko di ruko Legian yang sudah disewa untuk menampung para pekerja konstruksi yang tiap hari bekerja di sini.
Di samping itu, juga sudah tersedia sebuah warung nasi di dalam area proyek gereja bersama ini. Masuk akal karena para pekerja bangunan ini tentu butuh makanan dengan cepat agar bisa konsentrasi dalam pengerjaan bangunan gereja.
Di saat yang sama, di area proyek pembangunan masjid kedua di wilayah Citra Maja Raya Tahap 2 sudah ada sedikit kemajuan dibanding sejak akhir Oktober 2023 lalu saat Menhub bertandang untuk seremoni peletakan batu pertama.
Area masjid kedua ini masih tampak lengang meskipun memang sudah ada cor-coran semen untuk bagian fondasi.
Di sekeliling area masjid kedua juga sudah dibatasi dengan pagar tinggi berupa lembaran seng yang bercat hijau khas Grup Ciputra.
Hanya saja karena angin di Maja yang begitu kuat hembusannya, pagar seng ini ada yang ambruk sebagian.
Terpantau belum ada tenda pekerja atau rumah bedeng untuk hunian sementara para pekerja di area proyek masjid kedua ini hingga tulisan ini ditayangkan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa pihak pengembang sedang berkonsentrasi untuk menyelesaikan proyek gereja bersama dahulu dan baru kemudian fokus pada pembangunan masjid kedua di Citra Maja Raya Tahap 2.
Masjid Kedua Makin Dibutuhkan
Pembangunan masjid kedua di lingkungan Citra Maja Raya sendiri dirasakan sudah makin mendesak alias urgen karena terbukti saat pelaksanaan salat tarawih di Masjid Al Ikhlas pada hari pertama dan kedua yang lalu pada tahun ini, jumlah jamaah sudah lumayan luber seperti yang sering terjadi saat salat Jumat.
Ini sangat memprihatinkan mengingat pihak Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) juga belum bisa menyediakan atap tambahan bagi jamaah yang tidak bisa masuk ke dalam masjid.
Contohnya saat salat Jumat, para jamaah yang datang kemudian harus rela salat di bawah terik matahari yang ganas.
Atau jika cuaca sedang hujan seperti saat salat tarawih dua hari lalu, para jamaah di teras harus rela terpercik air hujan yang deras malam itu.
Sudah seharusnya ini juga mulai menjadi perhatian pihak-pihak terkait agar kenyamanan beribadah para jamaah terutama warga muslim Citra Maja Raya bisa ditingkatkan lagi.
Semoga Ramadan tahun depan, warga sudah bisa tarawih di masjid kedua ini agar warga Citra Maja Raya 2 juga bisa lebih dekat untuk beribadah. (*/)
One thought on “PENGERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEREJA BERSAMA DIKEBUT, MASJID KEDUA MASIH MANGKRAK”