MAJA, SEKITARMAJA.COM – Setelah kunjungan kerja Menteri PKP Maruarar Sirait beberapa waktu lalu ke Kota Publik Maja, muncul juga sebuah wacana KRL Express yang khusus melayani rute Rangkasbitung-Tanah Abang.
Harapannya bisa memangkas waktu tempuh secara signifikan bagi warga Maja yang ingin ke Tanah Abang dari 90 menit menjadi cuma 45 menit saja. Demikian dilansir dari Kompas dan Detik.com.
Daya Tarik Baru
Wacana ini sendiri diajukan oleh Ciputra Group selaku pengembang perumahan Citra Maja City di Kabupaten Lebak, Banten. Dinyatakan oleh Direktur Ciputra Residence May Octo Sihombing bahwa KRL Express bisa memangkas waktu tempuh menjadi cuma 45 menit, setengah dari durasi perjalanan Maja-Tanah Abang sekarang.
Jika terealisasi, ini akan menjadi kabar menggembirakan bagi warga CMC sekaligus menambah daya tarik orang untuk memiliki properti di Kota Publik Maja ke depan.
Rute Efisien dengan Pemberhentian Terbatas
KRL Express direncanakan tidak berhenti di semua stasiun, melainkan hanya di titik strategis yang ramai penumpang seperti Maja, Tenjo, Parungpanjang, Cisauk, Pondok Ranji, Kebayoran, Palmerah, dan Tanah Abang.
Usulan ini telah disampaikan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, meski belum masuk secara resmi.
Dukungan Infrastruktur Ekstra
Selain KRL Express, Ciputra Group juga mendorong percepatan proyek infrastruktur pendukung, termasuk penyelesaian Jalan Tol Serpong-Balaraja, peningkatan akses jalan dari Kota Baru Maja ke Tol Serbaraja, pembangunan Jalan Nasional Pamulang-Rangkasbitung, konsep Park and Ride di Stasiun Maja, dan pengembangan jalur transmisi air baku Karian-Serpong.
Kemenhub Akan Uji Kelayakan
Risal Wasal, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, menyatakan pihaknya akan mengevaluasi usulan tersebut, termasuk kemungkinan KRL direct dari Stasiun Maja atau Tenjo.
Namun, implementasinya bergantung pada ketersediaan armada kereta baru.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya membuka opsi pengadaan KRL Express untuk meningkatkan mobilitas pekerja yang tinggal di kawasan penyangga Jakarta.
Opsi ini muncul setelah masukan dari Menteri PUPR Maruarar Sirait, menyusul keluhan lamanya waktu perjalanan komuter yang melewati lebih dari 12 stasiun.
“Kami terbuka dengan ide KRL Express. Namun, perlu dipastikan dulu ketersediaan gerbong melalui koordinasi dengan INKA dan PT KAI,” ujar Erick di Tanjung Barat (27/11/2024).
Prospek Ke Depan
Jika terealisasi, KRL Express tidak hanya mempercepat konektivitas Jabodetabek, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis transportasi massal di Kota Baru Maja.
Pembahasan lebih lanjut menunggu kajian teknis dan kesiapan infrastruktur pendukung. (*/)
One thought on “Ciputra Group Ajukan Wacana KRL Express Rangkasbitung-Tanah Abang untuk Percepat Akses Kota Baru Maja”