SEBERAPA MANUSIAWIKAH PERJALANAN MAJA-JAKARTA?

MAJA, SEKITARMAJA.COM – Dibandingkan perjalanan dengan menggunakan komuter line lewat jurusan Bogor, bisa dikatakan perjalanan ke Maja dengan komuterline relatif lebih manusiawi.

Terdapat sejumlah alasan mengapa perjalanan Jakarta-Maja lebih manusiawi daripada rute lainnya seperti ke Bogor maupun Bekasi.

Jika kita menilik peta rute KRL (komuterline) terbaru, Anda yang ingin ke Maja mesti melewati 16 stasiun dengan asumsi Anda berangkat dari stasiun Tanah Abang Jakarta.

Waktu yang Dihabiskan

Perjalanan Tanah Abang-Maja memakan waktu biasanya cuma 1,5 jam. 

Reputasi tepat waktu KRL membuat Anda bisa cukup berlega hati karena bisa dipastikan jika tidak ada gangguan cuaca atau kejadian luar biasa, Anda bisa sampai Maja di waktu yang sama setiap harinya.

Rute dan Jarak yang Dilewati

Jika Anda dari stasiun Maja, Anda harus melewati:

  1. stasiun Cikoya (1,8 km)
  2. stasiun Tigaraksa (2,6 km)
  3. stasiun Tenjo (2,9 km)
  4. stasiun Daru (3,9 km)
  5. stasiun Cilejit (2,6 km)
  6. stasiun Parung Panjang (7 km)
  7. stasiun Cicayur (5,9 km)
  8. stasiun Cisauk (2,5 km)
  9. stasiun Serpong (1,7 km)
  10. stasiun Rawa Buntu (2,4 km)
  11. stasiun Sudimara (4,5 km)
  12. stasiun Jurangmangu (1,9 km)
  13. stasiun Pondok Ranji (2,1 km)
  14. stasiun Kebayoran (6,2 km)
  15. stasiun Palmerah (3,7 km)
  16. stasiun Tanah Abang (3,1 km)

Dengan demikian, total jarak yang harus dilewati untuk rute Jakarta-Maja adalah 54,8 km.

Biaya yang Dikeluarkan

Untuk bisa sampai ke Maja, Anda cuma merogoh saldo Rp7.000 sekali naik. Jadi jika Anda pulang pergi dari Tanah Abang ke Maja, tiap hari Anda menghabiskan uang Rp14.000 saja.

Uang transportasi ini tentu sangat murah jika dibandingkan Anda menyewa mobil atau membeli bensin sendiri untuk naik mobil pribadi dari Maja ke Jakarta.

Alasan Kenapa Rute Maja-Jakarta (Jurusan Rangkasbitung) Lebih Manusiawi dari Bogor dan Bekasi

Jika Anda bandingkan dengan rute Bogor yang bagi banyak orang adalah neraka, rute Rangkasbitung yang Anda akan lewati untuk bisa sampai di Maja adalah rute yang lebih manusiawi.

Hal itu karena jumlah pengguna KRL di kedua rute ini memang berbeda. Jurusan Bogor yang lebih padat penduduk memang lebih tidak manusiawi.

Sebagai perbandingan, di tahun 2023 saja menurut kompas.com stasiun tujuan terbanyak ialah stasiun Bogor. Jumlah penumpang di rute ini mencapai 15,5 juta orang. 

Di hari besar Iduladha 2020 saja, jumlah penumpang tujuan Bogor bisa mencapai 13.698 penumpang dan tujuan Rangkasbitung cuma 4.192 penumpang menurut keterangan PT KAI di commuterline.id. Jelas bedanya sangat signifikan.

Jadi, jika Anda berpikir naik kereta ke Maja bakal membuat Anda berdiri sepanjang jalan dan merasa sesak napas, ketakutan Anda tidak beralasan. Karena bahkan di jam-jam tersibuk (pagi dan sore), jumlah penumpang jurusan Rangkasbitung masih bisa ditolerir. Tidak sebanyak jurusan Bogor. (*/)

One thought on “SEBERAPA MANUSIAWIKAH PERJALANAN MAJA-JAKARTA?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *